RAT 2012 Melahirkan Divisi Baru

Diposting oleh Unknown |

Sebagaimana biasanya di setiap organisasi kemahasiswaan di lingkungan kampus pasti pernah mendengar apa yang sebut sebagai Rapat Anggota Tahunan atau (RAT). Kali ini giliran UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Olahraga mengadakan RAT yang setelah setahun lamanya menjabat baik kepengurusan UKM Olahraga sendiri ataupun dari setiap pengurus 5 Devisi Olahraga yang dibahawi oleh UKM Olahraga. Secara umum bisa dikatakan RAT adalah sebuah aktivitas rutin setiap tahun UKM Olahraga untuk membahas berkenaan AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga) UKM Olahraga, LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban) kepengurusan selama kurang lebih satu tahun dan dilanjutkan dengan prosesi pemilihan ketua UKM Olahraga periode selanjutnya.

RAT UKM Olahraga pada kesempatan kali ini diselengarakann di Univeristas Tunas Pembangunan (UTP) Salatiga dalam kurun waktu dari tanggal 20-22 April 2012. Adapun RAT kali ini agak sedikit berbeda seperti biasanya, karena output nantinya selain melahirkan regenerasi dalam kepengurusan UKM olahraga periode 2012/2013 juga membahas tentang penambahan Devisi Olahraga Cabang Catur yang mulanya hanya 5 (lima) cabang Olahraga yaitu Bola Voli, Bola Lapangan, Tenis Meja, Badminton dan Futsal.

Penyikapan dari UKM Olahraga sebagai wadah dan ruang menyalurkan minat dan bakat mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada bidang keolahragaan menjadi dasar awalnya lahirnya cabang catur sebagai program kepengurusan UKM Olahraga. Setengah perjalanan program tersebut mendapatkan respon dan atusias positif dari mahasiwa/i UIN Sunan Kalijaga.

Dorongan pengangkatan olahraga catur masuk pada lingkaran naungan UKM Olahraga yang setelah kurang lebih dua tahun hanya berkedudukan sebagai program kerja pengurus muncul dari beberapa peserta RAT salah satunya dari mahasiswa fakultas sains dan teknologi yaitu, Lutfi yang banyak memberikan ide, gagasan dan argumentasi tentang pengambaran catur selama ini jalan. Dari banyaknya opsi dan masukkan untuk mempertimbangkan segala bentuk kemungkinannya apakah olahraga catur naik pada tingkatan devisi atau tidak, musyawaroh dan pentimbangan yang membutuhkan waktu yang cukup memakan waktu lama. Dengan pertimbangan dari segi prestasi dan jumlah anggota yang memenuhi persyaratan, menjadikan olahraga catur naik pada tingkatan devisi.[] (PRW)